بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم selamat datang di blog Desi Siti Nuraeni

Sunday, December 22, 2013

about love

16 Desember 2013

 apakah aku sedang proses beranjak dewasa ya Tuhan?

begitu rumit cinta yang kau datangkan pada ku..
betapa sulit Kau berikan pilihan padaku
betapa  berat kau berikan rasa serba salah terhadap ku..

ya tuhan aku ingin mengadu ini..
tentang cinta yang begitu sesakan hati ini..
ya tuhan lepas kan semua cinta ini..
ya tuhan aku tak ingin berlebihan atas cinta ini..

aku tak munafik, aku ingin menangis sebenarnya, tapi tetap hati
ini menolak, aku ingin mengeluarkan semuanya. ya Tuhan apakah
aku salah aku telah menyukainya?
jika aku salah kenapa Kau berikan hati kepada setiap manusia?
mengapa begitu kerasnya orang-orang menentang dan menyalahiku
atas kesukaanku terhadapnya?
seberapa salahkah aku ya Rab?

aku pun menyayangi nya ya Rab, Kau tujukan pada ku ya Rab beta
pa besar kekuasaanmu telah menciptakan mereka hadir dalam hidup
ku.

Friday, December 13, 2013

my spesial Day (Pict)

thanks a lot "ALIMUDIN" ^^

My Spesial Day (121213)

12 Desember 2013 adalah dimana hari yang tak kan pernah kulupakan dari hidupku, ceritanya berawal dari...
Pagi itu kulihat jam menunjukan pukul 00.45 aku terbangun karna aku sudah mengadakan janji untuk bertemu dengan-NYA. Aku bergegas mengambil airr wudhu adalah langkah awal pertamaku dipagi itu. Ku panjatkan sholat tahajudku, ku panjtkan doa dalam malam ku, ku bersyukur kepada-NYA karna masih diberikan waktu dan umur terhadap ku.
Setelah semua itu barulah kuambi Handphone dan ku lihat semua massege ku, penuh dengan ucapan doa dan ucapan selamat pada diriku. Ada salah satu message dari whatsup "Alimudin", iya hanya berkata "aku benci diriku sendiri, karna di hari spesialnya aku tidak ada untuknya". baru ku pertama kali ada orang seperti itu menyalah kan diri sendiri hanya untuk hal spele menurutku. Ku lanjutkan sampai pagi hari message bersamanya, sampai suatu ketika mungkin yang kurasakan dy marah padaku atas sikap ku yang seperti ini sikap yang membingungkan yang mungkin membuat nya sulit untuk memilih antara kau dan dia. 
Pada pagi itu hatiku gelisah, aku sedih atas sikapku terhadapnya dan ku menyuruhnya ntuk tinggalkan aku. Tapi hanya tapi itu adalah sebuah jebakan belaka dan Alim sempat bilang padaku "aku janji gak kan pernah ninggalin kamu, dan silaturahmi harus tetap terjaga". Entah pada saat itu hatiku merasa aneh, entah itu bahagia, entah itu apa, pada intinya dy "it's ok".
Menurutku hariku ini tidaklah begitu spesial dan penting, karna mungkin faktor bertumbuhnya umur menjadi kepala "2" bahkan "21" haha jadi aku tak terlalu histeris. Pada hari itu dikampus seperti biasa ada yang mengucapkan selamat, ada juga yang tidak, aku tak begitu terlalu memikirkannya ya sudahlah.
inti cerita..
sehari sebelum spesial day ku itu, teman Alim, yusup SMS bahwa "besok" ada acara "bakaran" dikosannya, aku tak pernah berfikir jauh dan hanya berfikir "oh hayu pas sekali dengan hari-KU". Alim pun sempat kasih kabar bahwa dirinya harus operasi kecil karna tangan nya dulu yang patah, dan memberitahuku bahwa dia tak kan datang untuk acara tersebut.
Saat hari H Yusup memberitauku akan hari ini, dan ku jawab "YA". Hatiku rasa nya bahagia, ya mungkin karna mereka tak tau aku berulang tahun hari ini ya pikiranku biasa saja, tapi kenapa merasa ada yang kurang dihari itu?
Jam 5 yang Yusup katakan, aku tentunya bersiap-siap sepulang dari kuliah, jam 4... jam 5... jam 6... aku masih saja menunggu, tak ada kabar apapun dari Yusup. Sampai merasa bosan, dan Isha pun berkumandang Yusup pun datang dan kita pun langsung pergi. Sepanjang perjalanan aku setengah percaya bahwa Alim tidak datang ke Bandung, tapi yasudah lah semoga dia sehat.
Sampailah di kosan Yusup, aku masuk berasa "Kok sepi?? pada kemana? katanya mau bakar2an", itulah yang ada di benak ku, akupun naik ke atas dan seperti biasa ada a Paci, Icha dan 1 lg entah syapa namanya lupa :D. aku hanya duduk, mengeluarkan mangga dan tertawa2. Tiba-tiba a Pacai "ci, a paci punya film baru", "apa gitu a?", aku pun di bawa ke kamar a Bajri dan TARAAAAAAAAATTTTTTTTT... ada ALIM disitu megang KUE dan BUNGA....

心の中に。。

 MU vs City (1-2) 2013

pada saat itulah aku mengenal mu.. "Alimudin" itulah nama yang terpampang "confirm" di facebook ku. Lalu ku terima, dan disitulah kau mulai menyapaku lewat message, dan kau berkata "km United", dan ku jawab "ya", disitu mulailah perbincangan dan dimulailah "taruhan" demi sebuah teh kotak, dan kau meminta kontakku.
dari situlah kau mulai memasuki kehidupanku, ketika ku sedang menyayangi nya dan memilih untuk terus bersamanya. setiap hari kau slalu memberi pesan padaku, hanya lewat "Whatsup". dan aku pun sama membalas semua whatsup mu, dan ku tak pernah berfikir jauh untuk mengenal mu, hanya saja sebagai "teman".
Hari demi hari kau slalu memberi ku message, dan ku slalu membalasnya. dan ku tak pernah merasa aneh saat kau slalu memberiku message, hanya saja aku slalu keasikan saat membalas message mu.
 
Entah berapa lama aku mengenal mu, hingga kau memberanikan datang menemuiku di Bandung dan menyatakan bila kau "Sayang" padaku, dan ingin hidup bersama ku dan membimbingku sepanjang hidupmu padahal kau tau bahwa ku telah bersamanya selama 5 tahun. tapi kau masih saja "aku sayang kamu", seakan kau tak peduli aku telah dengan syapa.
Kau membuatku bimbang dan resah, entah apa yang sedang ku rasa kan saat ini, entah itu bahagia, entah itu sebuah ketidak mauan ku terhadapmu, ataukah rasa yang lainnya.

Engkau sama dengannya wahai Alimudin, kau sama dengan Yusuf. begitu bersikeras terhadapku. Apa yang kau fikirkan tentang diriku? hingga kau merasa sayang terhadapku?, padahal sudah jelas ku menolakmu karna ku ingin setia dengannya.

Ya memang ku belum pernah merasa yakin dengan siapapun, bahkan dengan Yusuf yang sudah lama mengenalku. aku tidak pernah ingin tahu siapa kelak yang bersamaku, karna itulah yang ku mau, hanya ingn menjadi sebuah kejutan dalam hidupku.
Seandainya kalian mengerti tentang ku, maka pergilah jauh dari hidupku saat ini, karna aku hanya ingin bertemu dari diantara kalian sampai saatnya sang pemilik hati ku ini mempertemukan dengan ku. Kalian berdua begitu baik, begitu romantis, begitu setia, begitu lembut menyayangiku, begitu bersikeras ingin melindungiku dan ingin menjalani hidup dengan ku. Tapi tahukah kalian berdua aku begitu resah dan bimbang.
menurutku belum wakunya aku untuk merasakan ini, karna aku belum sanggup untuk menerima semuanya.
 
mengertilah...

abc

ketika aku sedang mempertahan kan cinta, dan menjaga cinta itu, selalu ada halangan dan rintangan. ketika menghadapinya, dan mencoba tidak terjebak didalamnya, dan berusaha  tidak memasuki nya, dy makin bersikeras meyakinkan ku.

Apa yang harus ku lakukan ya Rab?? aku mulai goyah dengan kegigihannya kepadaku.